Produsen Batik Garutan – Seiring denganberkembangnya zaman maka batik sebagai warisan budaya asli dari Indonesia juga turut berkembang. Hal ini terbukti dari makin banyak daerah yang memiliki produk batik tersendiri dan dibedakan berdasarkan ciri khasnya masing – masing.
Seperti misalnya di daerah Jawa Tengah dimana Solo dan Jogja menjadi daerah penghasil batik yang paling dikenal. Sementara itu di Provinsi Jawa Tengah tentunya anda sudah mengenal atau bahkan memiliki produk batik dari Cirebon, Tasikmalaya, dan Indramayu. Tetapi hingga saat ini masih belum banyak yang mengetahui produk batik dari Garutan. Hingga saat ini daerah Garut telah memiliki lebih dari 10 unit penghasil batik yang menyerap hampir dari 100 orang tenaga kerja. Selain itu dalam memproduksi batik, Garut memiliki empat jenis produk unggulan yaitu batik tulis, batik cap, batik kombinasi, dan batik lukis. Dari segi motif sendiri, Batik Garutan memiliki 80 motif unik yang membedakannya dengan daerah lainnya. Berikut beberapa motif Batik Garutan yang paling populer.
Motif Lereng Kangkung
Seperti namanya, motif ini terinspirasi dari tanaman kangkung yang tumbuh subur di daerah lereng – lereng perbukitan di Garut. Pada umumnya produsen Batik Garutan yang menggunakan motif ini akan menghasilkan produk batik dengan warna yang cerah tetapi tetap natural seperti cokelat dan biru. Sehingga motif lereng kangkung ini benar – benar menggambarkan Garut dimana masyarakatnya banyak yang menanam kangkung sebagai salah satu sumber mata pencaharian.
Motif Merak Ngibing
Selain terinspirasi dari tanaman yang banyak dijumpai di Garut, maka Batik Garut juga terinspirasi dari unggas seperti Burung Merak. Motif merak ngibing sendiri menggambarkan Burung Merak yang sedang menari dan ekornya membuka lebar menunjukkan keindahannya. Sehingga produsen Batik Garutan yang menggunakan motif ini akan memanfaatkan warna – warna seperti kuning, biru, dan hijau untuk mempercantik produk batik yang dihasilkan.
Motif Bulu Hayam
Salah satu objek yang menjadi inspirasi dalam menciptakan motif batik khas Garut adalah unggas. Dimana ayam menjadi salah satu inspirasi sehingga terciptalah motif bulu hayam atau bulu ayam. Biasanya penggunaan motif ini dipadukan dengan bidang garis diagonal sehingga menambah keunikan batik yang dihasilkan. Keunikan motif bulu hayam ini sangatlah rumit sehingga proses pengerjaan satu batik dengan motif bulu hayam membutuhkan waktu selama 2 sampai 3 bulan. Harganya pun cukup tinggi yakni mulai dari 1.5 juta rupiah.
Meskipun produk yang dihasilkan produsen Batik Garutan sangatlah unik, namun dari segi harga belum banyak segmen masyarakat yang bisa membeli batik tersebut. Sehingga jika anda ingin memesan produk batik murah maka anda bisa menghubungi kami di Kainbatikbagus.com yang menerima pesanan batik dimana motifnya dapat menyesuaikan dengan keinginan anda. Untuk info dan pemesanan hubungi sekarang juga WA 0822 5959 2299