Banyak sekali orang yang berkeluh kesah, tentang kain batik printing miliknya yang mulai pudar. Hal ini tentu saja tidak lepas, dari kesalahan proses perawatan selama menggunakan batik itu sendiri. Berikut ini, adalah ulasan mengenai, bagaimana cara merawat kain batik dengan baik, yaitu :
Teknik mencuci
Ketika Anda hendak mencuci kain batik printing, atau jenis batik apapun, sebaiknya tidak menggunakan detergen yang umum beredar di pasaran. Selain itu, Anda juga sebaiknya tidak mencuci kain batik di mesin cuci, karena kedua hal tersebut, akan merusak serat kain dan warna kain batik itu sendiri.
Ada baiknya jika Anda, menggunakan sabun pencuci khusus kain batik. Sabun khusus seperti ini, cukup banyak beredar di pasaran. Atau jika Anda tidak menemukannya, Anda dapat menggunakan shampo rambut. Pastikan larutan shampo di dalam air tidak terlalu kental.
Ketika kain batik terkena noda
Ketika kain batik atau kain seragam batik Anda terkena noda, maka yang harus dilakukan adalah memperhatikan jenis noda yang menempel pada batik tersebut. Apabila noda tersebut berasal dari makanan, maka Anda dapat menggunakan sabun mandi atau kulit jeruk untuk membersihkannya. Cukup usapkan sabun mandi atau kulit jeruk, pada permukaan kain yang kotor, kemudian kucek secara perlahan hingga noda menghilang.
Akan tetapi jika batik yang Anda gunakan tidak terlalu kotor. Anda dapat merendamnya ke dalam air hangat. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan noda kotoran yang menempel, serta menjaga kualitas warna pakaian itu sendiri.
Teknik menjemur
Setelah proses pencucian kain batik selesai, berikutnya Anda perlu menjemurnya. Ketika ingin menjemur kain batik atau pakaian batik yang ada, sebaiknya jangan diperas. Biarkan air menetes, dengan sendirinya, agar serat kain tidak mudah rusak.
Selain itu, hindari menjemur kain batik langsung, di terik sinar matahari. Sebaiknya Anda menjemur di tempat yang agak teduh, dengan cara diangin-angin hingga kain mengering. Agar warna kain tetap terjaga dengan baik.
Pada saat proses penjemuran, tarik tepi pakaian batik secara perlahan, agar serat kain yang awalnya terlipat, kembali ke posisi semula. Hasilnya pakaian batik Anda tetap dalam kondisi rapi.
Teknik setrika
Apabila kain batik yang Anda beli di produsen kain batik sudah kering, sebaiknya jangan langsung disetrika. Anda dapat menyetrikanya, ketika kain batik terlihat kusut.
Teknik untuk menyetrika kain batik, agar kain tetap awet adalah dengan meletakkan sehelai kain tepat di atas kain batik. Jadi Anda menyetrika kain tepat di atas sehelai kain tersebut.
Apabila Anda ingin menyemprotkan pewangi pakaian, pada pakaian batik tersebut, sebaiknya jangan semprotkan langsung pada kain, sebaiknya tutup kain batik dengan selembar koran, kemudian semprotkan koran dengan cairan pewangi. Biarkan cairan tersebut, meresap secara perlahan pada kain.
Jika Anda mempunyai kain batik dari bahan sutra, sebaiknya hindari penyemprot parfum atau pewangi lainnya langsung ke kain, karena cairan tersebut akan merusak kain batik.
Teknik menyimpan kain batik
Walaupun Anda mempunyai kain batik murah, namun dengan teknik penyimpanan yang baik, kain batik tersebut akan tetap awet terjaga. Agar kain batik tidak dimakan ngengat, sebaiknya bungkus sedikit merica pada tishue, dan simpan di dalam lemari, tempat Anda menyimpan batik. Jika ingin terasa lebih wangi Anda dapat meletakkan akar wangi, yang sebelumnya dicelupkan kedalam air panas, dan jemur hingga kering. Untuk memperoleh akar wangi yang wangi, sebaiknya lakukan proses pencelupan tersebut, selama 2 kali pencelupan.
kainbatikbagus.com adalah produsen kain batik seragam printing solo murah untuk informasi dan pemesanan silakan SMS atau WA kami di nomor 0822 5959 2299